ANALISIS DAMPAK KETIDAKSESUAIAN DOKUMEN KAPAL TERHADAP PROSES CLEARANCE IN/OUT OLEH PT PELAYARAN RICKMUS SAMUDERA DI PELABUHAN CITRANUSA KABIL BATAM

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak ketidaksesuaian dokumen kapal terhadap kelancaran proses clearance in dan clearance out di PT Pelayaran Rickmus Samudera pada Pelabuhan Citranusa Kabil Batam. Pendekatan yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, yang dilaksanakan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, serta analisis dokumen selama periode Januari hingga April 2025. Berdasarkan hasil studi, ditemukan bahwa hambatan utama disebabkan oleh: (1) ketidaklengkapan dokumen kapal, seperti Ship Sanitation Control Exemption Certificate (SSCEC) dan Medical Chest Certificate; (2) dokumen yang tidak valid atau telah kedaluwarsa; serta (3) kesalahan dalam pengisian data administratif. Berdasarkan total 32 kapal yang telah dilayani, sebanyak 5 kapal (15,6%) mengalami keterlambatan akibat permasalahan dokumen. Dampak yang ditimbulkan mencakup tertundanya waktu sandar dan keberangkatan kapal, penambahan biaya operasional seperti biaya labuh dan lembur, risiko sanksi dari otoritas pelabuhan, serta penurunan citra perusahaan keagenan. Untuk mengatasi hal tersebut, telah diterapkan sejumlah langkah strategis, antara lain penerapan sistem pemeriksaan dokumen secara berlapis, digitalisasi arsip, pelaksanaan pelatihan bagi staf, serta peningkatan koordinasi dengan instansi terkait melalui pemanfaatan platform digital seperti Inaportnet, Sinkarkes, dan E-Clearance guna mempercepat proses validasi. Melalui strategi tersebut, efektivitas, kepatuhan, dan kelancaran proses clearance kapal dapat ditingkatkan.