PRAKTIK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KESELAMATAN PELAYARAN (SURVEY PADA PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL CABANG CILACAP)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik MSDM seperti rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, manajemen kompensasi, dan kerja sama tim memiliki hubungan signifikan dengan peningkatan kinerja keselamatan pelayaran. Pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan serta sistem kompensasi yang adil menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan, yang pada gilirannya memperkuat perhatian dan kepatuhan mereka terhadap prosedur keselamatan pelayaran. Penelitian ini menggunakan softwareSmartPLS 4.0 untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seleksi dan rekrutmen memiliki nilai sampel asli sebesar -0,544 dan nilai P sebesar 0,24 dapat di simpulkan bahwa seleksi dan rekrutmen memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja kru, pelatihan dan pengembangan memiliki nilai sampel sebesar 0,362 dan nilai P sebesar 0,13 hasil uji ini menunjukkan bahwa investasi dalam pelatihan dan pengembangan kru dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam menjalankan tugas-tugas pelayaran dengan aman, untuk kompensasi memiliki nilai sampel sebesar 0,493 dan nilai P sebesar 0,16 menunjukkan bahwa kompensasi memberikan insentif dan penghargaan kepada kru yang mematuhi prosedur keselamatan dapat meningkatkan motivasi dan ketaatan terhadap standar keselamatan, serta untuk kerja sama tim memiliki nilai sampel asli sebesar 0,509 dan nilai P sebesar 0,12 dapat disimpulkan bahwa kerja sama tim memperkuat hubungan tim dan komunikasi di antara kru dapat meminimalkan risiko keselamatan dan meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan dalam merumuskan strategi MSDM yang efektif untuk mencapai kinerja keselamatan yang lebih baik. Selain itu, penelitian ini menambah literatur mengenai peran MSDM dalam industri pelayaran di Indonesia. Dari hasil penelitian ini bahwa praktik MSDM yang meliputi rekrutmen, pelatihan, manajemen kompensasi, dan kerja sama tim, memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja keselamatan pelayaran. Implementasi yang baik dari praktik-praktik ini dapat meningkatkan keselamatan operasional serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.