Penanganan Cargo Line Block Terhadap Kelancaran Cargo Operation Di MT. Silkroad 06

Kegiatan cargo operation pada sebuah kapal tanker tidak dapat dilakukan tanpa adanya pipa muatan (cargo line) hal ini disebabkan karena pipa muatan berfungsi sebagai media penghubung antara manifold kapal sampai dengan masing–masing tanki cargo. Crude palm oil (CPO) merupakan minyak yang dihasilkan dari buah kelapa sawit. RBD Sterin merupakan produk hasil fraksinasi dari minyak CPO. RBD Sterin tergolong kedalam muatan yang mudah membeku dan memiliki titik didih yang tinggi sehingga suhu muatan perlu dijaga agar tetap pada suhu optimal sehingga muatan tetap cair. Pada saat kapal melakukan proses loading muatan RBD Sterin kapal MT.SILKROAD 06 tidak melakukan blow dikarenakan kurang pemahaman crew kapal tentang muatan yang dibawa yang mengakibatkan sisa muatan pada cargo line membeku. Akibatnya ketika kapal akan melakukan pembongkaran, muatan tidak dapat disalurkan ke tangki darat dan dapat mengganggu kelancaran cargo operation kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya cargo line block di MT.SILKROAD 06, untuk mengetahui cara mengantisipasi agar tidak terjadi cargo line block di MT.SILKROAD 06, serta untuk mengetahui cara menangani jika terjadi cargo line block di MT.SILKROAD 06. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dimana peneliti menggambarkan setiap masalah dan menjelaskan setiap masalah dengan penjelasan yang terperinci, serta teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dengan chief officer dan didukung dengan metode dokumentasi. Kesalahan crew dalam mengimplementasikan cargo operation plan serta kurang pemahaman crew terhadap karakteristik muatan menjadi faktor penyebab cargo line block. Dampak dari kurang pemahaman crew terhadap muatan, menyebabkan cargo line block yang berdampak pada kelancaran cargo operasional. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara meningkatkan keterampilam crew terhadap penanganan cargo.