Pangestu, Nocky Dika and Suprapti, Fitri and Setyoningrum, Ari Ani Dyah (2025) ANALISIS PROSES PENAMBATAN KAPAL MT KIRANA TRITYA DENGAN SISTEM SINGLE POINT MOORING (SPM) DI PELABUHAN BALONGAN. Diploma thesis, Politeknik Maritim Negeri Indonesia.
HALAMAN DEPAN - Nocky Dika Pangestu.pdf
Download (591kB)
bab 1 - Nocky Dika pangestu.pdf
Download (204kB)
bab 2 - Nocky Dika pangestu.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2025.
Download (470kB) | Request a copy
bab 3 - Nocky Dika pangestu.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2025.
Download (311kB) | Request a copy
bab 4 - Nocky Dika pangestu.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2025.
Download (532kB) | Request a copy
bab 5 - Nocky Dika pangestu.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2025.
Download (11kB) | Request a copy
Daftar Pustaka - Nocky Dika pangestu.pdf
Download (317kB)
Lampiran - Nocky Dika pangestu.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengalaman empiris penulis saat menjalani praktik laut, di mana ditemukan sejumlah hambatan teknis dan operasional yang berdampak pada aspek keselamatan dan efisiensi proses penambatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prosedur penambatan kapal dengan Single Point Mooring (SPM) pada kapal MT. Kirana Tritya selama kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Balongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa proses penambatan dengan sistem SPM mencakup serangkaian tahapan seperti briefing awal, manuver pendekatan ke buoy, penarikan hawser, dan pemantauan kondisi tambat. Keberhasilan penambatan dipengaruhi oleh faktor kesiapan peralatan mooring, keahlian awak kapal, kondisi cuaca, serta komunikasi yang terkoordinasi dengan baik. Di sisi lain, tantangan yang ditemukan antara lain cuaca ekstrem, keterbatasan winch, serta kurangnya koordinasi antar pihak. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa sistem SPM efektif digunakan untuk kapal tanker di perairan lepas, namun memerlukan pelaksanaan prosedur standar secara displin serta pendekatan manajemen risiko yang menyeluruh. Peneliti merekomendasikan peningkatan manajemen keselamatan, pemeliharaan rutin peralatan, efisensi operasional, serta pelatihan SDM agar proses penambatan berjalan lebih optimal dan aman.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | 200903016 |
| Uncontrolled Keywords: | Penambatan, Single Point Mooring, Pelabuhan Balongan. |
| Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
| Divisions: | Jurusan Nautika > 92403 D3-Nautika |
| Depositing User: | admin2 admin2 admin2 |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 08:29 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 08:29 |
| URI: | http://repo.polimarin.ac.id/id/eprint/366 |
