OPTIMALISASI PEMUATAN PUPUK UREA DI KAPAL: INTEGRASI KESELAMATAN DAN EFISIENSI MELALUI PROSEDUR DAN TEKNOLOGI DI PELABUHAN PALEMBANG

Proses pemuatan pupuk urea di Pelabuhan Palembang menghadapi tantangan keselamatan dan efisiensi akibat tumpahan muatan, kerusakan kemasan, dan waktu pemuatan yang lama. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko keselamatan, penyebab kehilangan muatan, serta mengusulkan solusi berbasis prosedur dan teknologi untuk mengoptimalkan pemuatan. Metode penelitian campuran (kualitatif dan kuantitatif) digunakan melalui observasi, wawancara dengan awak kapal, dan analisis data operasional di kapal Pusri Indonesia 1 periode 2024-2025. Hasil penelitian menunjukkan risiko keselamatan akibat reaksi kimia pupuk urea, kontaminasi muatan, dan kurangnya kesadaran keselamatan, serta standar inefisiensi (0,01%-0,02%), kerusakan kemasan, dan waktu pemuatan (3-5) hari. Solusi yang diusulkan meliputi inspeksi ruang muat, penggunaan dehumidifier, conveyor otomatis, dan kemasan tahan air. Penerapan solusi ini meningkatkan keselamatan kru, kualitas pupuk, efisiensi operasional, dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan prosedur keselamatan maritim dan penerapan teknologi di pelabuhan Indonesia, mendukung ketahanan pangan melalui distribusi pupuk yang lebih efisien dan aman.