Parikesit, Muhammad Adjie and Kumara, Rahindra Bayu and Purwanto, Purwanto (2025) ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA BROKEN STOWAGE PADA PEMUATAN BATU BARA DI KAPAL MV. LUMOSO KARUNIA II TAHUN 2024. Diploma thesis, Politeknik Maritim Negeri Indonesia.
Halaman Judul sampai Daftar Lampiran - Muhammad Adjie Parikesit.pdf
Download (1MB)
Bab 1 - Muhammad Adjie Parikesit.pdf
Download (351kB)
Bab 2 - Muhammad Adjie Parikesit.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2025.
Download (587kB) | Request a copy
Bab 3 - Muhammad Adjie Parikesit.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2025.
Download (369kB) | Request a copy
Bab 4 - Muhammad Adjie Parikesit.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2025.
Download (1MB) | Request a copy
Bab 5 - Muhammad Adjie Parikesit.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2025.
Download (149kB) | Request a copy
Daftar Pustaka - Muhammad Adjie Parikesit.pdf
Download (302kB)
Lampiran Gambar - Muhammad Adjie Parikesit.pdf
Download (2MB)
Abstract
Fenomena broken stowage merupakan salah satu bentuk inefisiensi dalam proses pemuatan muatan curah, yang berdampak pada penurunan kapasitas angkut efektif kapal dan peningkatan biaya operasional. Optimalisasi ruang muat kapal penting untuk profitabilitas, namun sering terjadi broken stowage, yaitu ruang tidak termanfaatkan akibat kurang optimalnya pemadatan muatan di palka kapal. Dimana dengan mencari faktor, dampak dan strategi menangani masalah broken stowage. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya broken stowage pada proses pemuatan batu bara di kapal MV. Lumoso Karunia II selama tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pihak terkait (chief officer, officer duty, AB, dan foreman), serta dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa broken stowage pada kapal tersebut disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, antara lain bentuk fisik palka yang menyulitkan pemadatan muatan, karakteristik batu bara yang bervariasi, keterbatasan jangkauan alat grab, proses trimming yang tidak optimal, serta kurangnya koordinasi antara pihak kapal dan pelabuhan. Dampaknya mencakup tidak tercapainya kapasitas muat optimal, lonjakan biaya per ton muatan, dan penurunan efisiensi operasional secara keseluruhan. Untuk mengatasi permasalahan ini, strategi yang diterapkan meliputi peningkatan komunikasi antar pihak melalui sistem koordinasi yang lebih efektif, pelatihan operator alat muat, serta penguatan pengawasan selama proses pemuatan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam upaya meningkatkan efisiensi pemuatan muatan curah serta mengurangi potensi kerugian akibat broken stowage di masa mendatang.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | 200904017 |
| Uncontrolled Keywords: | Broken stowage, batu bara, bulk carrier, pemuatan, trimming |
| Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
| Divisions: | Jurusan Nautika > 92303 D4-Nautika |
| Depositing User: | admin2 admin2 admin2 |
| Date Deposited: | 03 Oct 2025 03:13 |
| Last Modified: | 03 Oct 2025 03:13 |
| URI: | http://repo.polimarin.ac.id/id/eprint/338 |
