IMPLEMENTASI ISPS CODE DI MV. CHANDRA KIRANA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PEMBAJAKAN DI PERAIRAN TAWI-TAWI

Pembajakan di laut merupakan ancaman signifikan bagi keamanan maritim, terutama di wilayah perairan Tawi-Tawi yang dikenal sebagai salah satu daerah rawan kejahatan maritim di Asia Tenggara. Dalam menghadapi ancaman ini,
International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code diterapkan sebagai standar internasional yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pendekatan kualitatif dan analisis data model Miles dan Huberman yang melibatkan wawancara dengan awak kapal, petugas keamanan, serta analisis dokumen terkait penerapan ISPS Code. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi ISPS Code secara signifikan meningkatkan kesiapsiagaan dan respon terhadap ancaman pembajakan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa penerapan ISPS Code di MV Chandra Kirana telah memperkuat langkah-langkah keamanan kapal, termasuk peningkatan kesadaran awak kapal terhadap keamanan dan penilaian
risiko secara rutin. Meski demikian, masih terdapat tantanga