ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT PROSES BONGKAR MUAT LIQUEFIED PETROLIUM GAS (LPG) PADA PT. PERTAMINA ENERGY TERMINAL TG. SEKONG

Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan LPG secara merata, sehingga menjadikan transportasi sebagai kunci utama penunjang kelancaran proses pendistribusian LPG ke seluruh lapisan masyarakat. Guna mendukung hal tersebut, diperlukan instansi transportasi di berbagai sektor untuk mempercepat proses pengiriman. Kapal laut menjadi pilihan utama dan memainkan peran penting dalam pengangkutan dan penyaluran LPG di berbagai wilayah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan penyimpanan dan pendistribusian LPG di seluruh wilayah Indonesia, kelancaran pada proses bongkar muat LPG di terminal ini sangatlah krusial guna menjamin pasokan LPG agar tetap lancar. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis fakto-faktor yang mempengaruhi proses bongkar muat Liquefied Petroleum Gas (LPG) pada PT. Pertamina Energy Terminal Tanjung Sekong. Tipe penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunkan metode Exsploratory Factor Analysis (EFA), dengan pengumpulan data berupa: Observasi (Pengamatan langsung di lapangan) dan pembagian kuisioner kepada para pekerja divisi marine yang secara langsung terlibat dalam proses bongkar muat LPG. Hasil dari analisis yang dilakukan bahwa penyebab terhambatnya proses bongkar muat LPG adalah disebabkan oleh Faktor Komunikasi dan Manajemen stock cargo yang terdiri dari beberapa variabel, antara lain : X1, X8, dan X9 dengan nilai Factor Loading sebesar40,678% serta Faktor teknis dan Lingkungan yang terdiri dari variabel X2, X3 dan X7 dengan jumlah nilai Factor Loading sebesar 24,782%. Kesimpulannya adalah bahwa proses bongkar muat LPG dipengaruhi oleh 2 faktor utama. Harapannya pada penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk perusahaan dan peneliti selanjutnya pada bidang terkait.