STUDI KUALITATIF FAKTOR NILAI IDLE TIME (IT) TERHADAP KEGIATAN BONGKAR MUAT KAPAL PADA PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA

Terminal peti kemas yang efektif mengacu pada sejauh mana efisiensi dan hasil yang optimal dapat dicapai dalam proses pengangkutan serta penanganan peti kemas terhitung sejak awal kapal ikat tali pertama sampai lepas tali terakhir. Semakin efektif kegiatan bongkar muat terminal peti kemas maka semakin sedikit waktu terbuang atau menganggur (idle time). Penelitian ini bertujuan untuk menganalis faktor – faktor yang mempengaruhi nilai idle time dalam kegiatan bongkar muat kapal serta dampaknya terhadap efisiensi operasional terminal pada PT Berlian Jasa Terminal Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan pihak manajemen operasional, serta studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat faktor utama yang mempengaruhi nilai idle time, yaitu kesalahan manusia yang paling berdampak adalah kurangnya keterampil operator dan mekanik, lambatnya perencanaan kegiatan muat, serta kurangnya jumlah operator. Kendala teknis meliputi kerusakan alat bongkar muat dan sistem aplikasi yang mengalami gangguan. Faktor alam yang mempengaruhi adalah cuaca buruk yang menggangu kegiatan bongkar muat, meskipun dampaknya tidak signifikan. Kecepatan bongkar muat dipengaruhi oleh keterampilan sumber daya manusia dan jumlah alat yang tersedia.