ANALISIS SISTEM PELAYANAN PENUMPANG BERBASIS BOARDING PASS UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PELAYANAN DI TERMINAL PENUMPANG TANJUNG EMAS SEMARANG

Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang telah memulai penerapan sistem pelayanan penumpang berbasis boarding pass. Selama implementasinya terdapat beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut adalah antrian panjang di area check-in, kesulitan teknis dalam penggunaan e-ticket, dan kurang maksimalnya penggunaan fasilitas penunjang sistem boarding pass. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana sistem pelayanan penumpang berbasis boarding pass?, 2) Kendala apa saja yang dihadapi dalam implementasi sistem tersebut?, 3) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendalanya?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan objek penelitiannya adalah sistem pelayanan penumpang berbasis boarding pass. Narasumber penelitian ini ada 8 orang meliputi penumpang dan petugas operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelayanan penumpang berbasis boarding pass di Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2020 dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Barang Dan Penumpang Angkutan Laut Berbasis Boarding Pass oleh Kepala KSOP Tahun 2018. Namun, implementasinya masih terdapat kendala seperti pemahaman teknologi yang rendah pada kalangan penumpang, keterbatasan petugas operasional, serta penggunaan fasilitas penunjang yang belum optimal. Untuk meningkatkan efektivitas pelayanan disarankan untuk meningkatkan edukasi kepada penumpang dan petugas, melakukan sistem evaluasi secara berkala, serta mengoptimalkan penggunaan fasilitas penunjang sistem boarding pass.