ANALISA KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROSES PEMUATAN CRUDE OIL DI SINGLE BUOY MOORING (SBM) TUBAN MARINE TERMINAL

GINTING, HARJUN JANES (2023) ANALISA KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROSES PEMUATAN CRUDE OIL DI SINGLE BUOY MOORING (SBM) TUBAN MARINE TERMINAL. Diploma thesis, Politeknik Maritim Negeri Indonesia.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL, ABSTRAK] Text (HALAMAN JUDUL, ABSTRAK)
HALAMAN DEPAN - Harjun Janes.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I - Harjun Janes.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II - Harjun Janes.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III - Harjun Janes.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV - Harjun Janes.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V - Harjun Janes.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA - Harjun Janes.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN - Harjun Janes.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Single Buoy Mooring (SBM) adalah sarana untuk penambatan kapal tanker untuk melakukan operasi pemuatan atau pembongkaran muatan melalui SBM yang terletak di laut lepas. SBM berfungsi untuk mempermudah memuat atau membongkar crude oil dengan cara menghubungkan instalasi didarat melalui
pipa-pipa yang terhubung dengan sistem SBM di laut lepas. Hal yang diperhatikan agar proses penambatan supaya berjalan aman yaitu dengan cara meminimalisir faktor dan bahaya yang menyebabkan proses penambatan menjadi terhambat. bahaya pada saat pelaksanaan pemuatan di SBM yaitu pada saat proses
penambatan kapal dan bahaya gas H2S yang terkandung dalam curde oil. Selama pelaksanaan pemuatan crude oil berlangsung, muatan harus selalu dilakukan pengecekan kadar gas H2S pada crude oil, gas ini cukup berbahaya bila terpapar langsung dari gas H2S. Dapat menyebabkan kehilangan penciuman, mata iritasi, sesak nafas, tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia. Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu usaha atau kegiatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat. Serta mencegah bentuk-bentuk kecelakan yang mungkin terjadi di area lingkungan tempat bekerja. Metode penelitian skripsi ini
adalah metode deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis permasalah menggunakan Hazard Identification, Risk Assesment, Risk Control (HIRARC). Sumber data diambil dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung observasi, wawancara terhadap responden di kapal MT. SC Champion XLV, dokumentasi, serta studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penyebab kecelakaan kerja yang terjadi pada saat proses penamabatan kapal pada Single Buoy Mooring (SBM) dan bahaya gas H2S yang terdapat di muatan Crude Oil. Maka pengawasan pada saat bekerja harus sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) yang harus di tingkatkan lagi pada saat bekerja diatas kapal. Meliputi syarat dan pengetahuan yang kurang menyebabkan pentingnya melakukan safety meeting terhadap crews kapal dari pihak terminal untuk memberikan safety induction. Pada saat proses
penambatan kapal di SBM dan Bahaya gas H2S pada muatan crude oil. Maka dalam penanggulangan bahaya tersebut sangat penting mengikuti aturan dalam penggunaan personal protective equipments PPE yang lengkap untuk menghindari
risiko kecelakaan kerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: NIM 180704010
Uncontrolled Keywords: SBM, H2S, K3,Crude Oil, HIRARC
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Jurusan Nautika > 92303 D4-Nautika
Depositing User: admin2 admin2 admin2
Date Deposited: 30 Jul 2024 06:45
Last Modified: 30 Jul 2024 06:45
URI: http://repo.polimarin.ac.id/id/eprint/101

Actions (login required)

View Item
View Item