OPTIMALISASI ALAT PENGHISAP ( SUCTION ) GUNA MEMPERLANCAR PROSES PENGERUKAN LUMPUR PADA KAPAL TSHD.KALIMANTAN II

TSHD.Kalimantan II merupakan kapal keruk yang memiliki jenis trailling suction hopper dredger (TSHD). Kapal untuk mengeruk material dasar laut di sekitar pelabuhan atau alur pelayaran tertentu. Kapal ini bekerja mengeruk material dasar laut dengan berjalan secara perlahan menggunakan suatu alat yaitu pipa penghisap (suction). Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan pada alat penghisap (suction), maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengoptimalisasi alat penghisap (suction) guna memperlancar proses pengerukan lumpur. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif didukung dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti memperoleh suatu objek kerusakan sebuah alat penghisap (suction) pada kapal TSHD.Kalimantan II. Selanjutnya dapat diambil kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi kerusakan tersebut yaitu faktor material dasar laut, faktor cuaca dan faktor kekuatan alat penghisap (suction) tersebut. Dari beberapa faktor tersebut
menimbulkan dampak-dampak berupa proses pengerukan menjadi tidak maksimal, waktu pengerukan menjadi lebih lama dan hasil material yang dikeruk sedikit. Namun, dari beberapa dampak yang ditimbulkan tersebut terdapat beberapa upaya
untuk memperbaiki dan memelihara alat penghisap (suction) tersebut agar tidak terjadi dampak lebih parah yang ditimbulkan yaitu dengan teknik pengelasan (welding), pembersihan lubang pipa penghisap, pemberian cat pada pipa penghisap, teknik chipping pada bagian pipa penghisap yang berkarat, serta pembersihan lengan-lengan pipa penghisap dari sisa material keruk yang menempel.