HASIL UJI PROTOTYPESISTEM HYDROPHOREDENGAN VARIASI KETINGGIAN PIPA DISTRIBUSI TERHADAP DEBIT ALIRAN KELUAR

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variasi ketinggian pipa distribusi terhadap debit aliran keluar pada prototype sistemhydrophore. Tangkihydrophore adalah sistem penyimpanan air yang memanfaatkan tekanan hidrostatis untuk mendistribusikan air melalui pipa distribusi. Penelitian dilakukan menggunakan prototypeskala laboratorium dan variasi ketinggian pipa distribusi yang berbeda, yaitu 1 meter, 2 meter,dan 3 meter dengan menggunakan tekanan sebesar 1 bar dan level air ¼ liter untuk mengamati perbedaan debit aliran keluar yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development(R&D), yang menjelaskan langkah-langkah sistematis dalam merancang, mengembangkan, dan menguji prototypesistem hydrophore. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi di Laboratorium Teknika Polimarin, dokumentasi kegiatan perancangan dan pengujian, serta studi pustaka dari berbagai sumber jurnal. Hasil penelitian menunjukan debit aliran keluar yang lebih besar yaitu pada ketinggian pipa 1 meter dengan didapatkan waktu dischargeselama 31 detik dengan volume air yang mengalir sebesar 15,80 liter dan menghasilkan debit aliran sebesar 0,51 liter/detik. Hasil uji menunjukkan bahwa ketinggian pipa distribusi memiliki pengaruh signifikan terhadap debit aliran keluar. Temuan ini mengindikasikan ketinggian pipa distribusi merupakan faktor kunci dalam menentukan kinerja sistem tangki hydrophore, terutama dalam hal efisiensi aliran air. Ketinggian pipa distribusi yang lebih tinggi dapat menghasilkan debit aliran yang lebih rendah.