Saputra, Rachman Risky and Khaeroman, Khaeroman and Putranto, Wahyu Ari (2025) PENGARUH KOTORNYA INTERCOOLER TERHADAP PERFORMA AUXILIARY ENGINE DI MV PANCARAN LIBERTY. Diploma thesis, Politeknik Maritim Negeri Indonesia.
Halaman Judul - RACHMAN RISKY SAPUTRA.pdf
Download (440kB)
BAB I - RACHMAN RISKY SAPUTRA.pdf
Download (284kB)
BAB II - RACHMAN RISKY SAPUTRA.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2025.
Download (448kB) | Request a copy
BAB III - RACHMAN RISKY SAPUTRA.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2025.
Download (614kB) | Request a copy
BAB IV - RACHMAN RISKY SAPUTRA.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2025.
Download (1MB) | Request a copy
BAB V - RACHMAN RISKY SAPUTRA.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2025.
Download (175kB) | Request a copy
Daftar Pustaka - RACHMAN RISKY SAPUTRA.pdf
Download (184kB)
LAMPIRAN - RACHMAN RISKY SAPUTRA.pdf
Download (1MB)
Abstract
Performa auxiliary engine di atas kapal sangat ditentukan oleh kondisi sistem pendukungnya, salah satunya intercooler. Ketika intercooler dalam keadaan kotor, proses pendinginan udara menjadi kurang optimal, yang berdampak pada pembakaran tidak sempurna, peningkatan temperatur gas buang, serta penurunan daya mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intercooler yang kotor terhadap performa auxiliary engine pada kapal MV. Pancaran Liberty. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi selama pelaksanaan praktik laut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa akumulasi kotoran, oli, dan kerak pada intercooler menurunkan efisiensi pendinginan, menyebabkan gangguan proses pembakaran, meningkatkan suhu gas buang, serta menurunkan efisiensi bahan bakar dan daya mesin. Tindakan penanganan yang dilakukan mencakup pembersihan intercooler, uji tekanan, dan penggantian filter udara. Setelah dilakukan perawatan, kinerja mesin menunjukkan perbaikan yang signifikan, ditunjukkan oleh penurunan suhu gas buang dari 450°C menjadi 390°C serta peningkatan tekanan pembakaran dari p.max 9 dan p.com 49 menjadi p.max 10 dan p.com 51. Hasil ini menekankan pentingnya pemeliharaan intercooler secara berkala untuk memastikan keandalan mesin bantu di kapal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | 200902024 |
| Uncontrolled Keywords: | intercooler, auxiliary engine, filter udara, performa mesin. |
| Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
| Divisions: | Jurusan Teknika > 92402 D3-Teknika |
| Depositing User: | admin2 admin2 admin2 |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 08:05 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 08:05 |
| URI: | http://repo.polimarin.ac.id/id/eprint/333 |
