PENANGANAN KERUSAKAN CARGO PUMP TIPE KCB-1600 GUNA KELANCARAN PROSES BONGKAR MUAT DI SPOB SEA WORLD ONE

Cargo pump merupakan sistem vital dalam proses pemindahan bahan bakar pada kapal jenis SPOB (Self Propelled Oil Barge), di mana performa pompa sangat bergantung pada kondisi komponen utamanya, salah satunya adalah shaft kopling. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penyebab kerusakan shaft kopling pada cargo pump tipe KCB-1600 di kapal SPOB Sea World One, serta mengevaluasi dampaknya terhadap efisiensi proses bongkar muat bahan bakar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi langsung di lapangan, wawancara dengan Kepala Kamar Mesin (KKM), serta dokumentasi kegiatan perawatan selama praktik laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keausan pada shaft kopling disebabkan oleh kurangnya pelumasan serta tidak optimalnya penerapan sistem Planned Maintenance System (PMS). Dampak kerusakan ini menyebabkan penurunan tekanan inlet dan outlet, flowrate menurun, muncul suara abnormal, serta keterlambatan dalam proses bunker service. Tindakan penanganan dilakukan melalui proses pembubutan shaft untuk mengembalikan dimensi sesuai standar, serta penguatan pelaksanaan prosedur operasional yang mencakup inspeksi rutin, pelumasan berkala, dan pengawasan jam kerja pompa. Evaluasi kinerja pompa setelah perawatan menunjukkan peningkatan signifikan, dengan tekanan dan flowrate kembali ke batas normal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi PMS yang konsisten, pemeliharaan preventif yang disiplin, serta peningkatan kesadaran teknis kru sangat penting dalam mencegah kerusakan berulang dan menjaga efisiensi sistem cargo pump. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan keandalan sistem pemompaan di kapal tanker maupun kapal distribusi BBM lainnya.