STRATEGI PENGELOLAAN RISIKO DALAM EKSPOR BARANG BERBAHAYA (DANGEROUS GOODS) MENGGUNAKAN ALAT TRANSPORTASI TANGKI KONTAINER (ISO TANK)

Perdagangan internasional barang berbahaya (dangerous goods) yang menggunakan tangki kontainer (ISO Tank) sebagai alat transportasi utama memerlukan pengelolaan risiko yang cermat untuk memastikan keselamatan dan efisiensi operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko operasional yang dihadapi PT Serasi Shipping Indonesia Cabang Surabaya dalam proses ekspor barang berbahaya. Metodologi penelitian melibatkan analisis risiko menggunakan pendekatan kualitatif, wawancara mendalam, dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan dalam pembersihan tangki kontainer, ketidaktepatan waktu masuk ke terminal petikemas, dan penjadwalan ulang yang mendadak merupakan risiko utama yang mempengaruhi efisiensi dan keselamatan operasi. Strategi pengelolaan risiko yang direkomendasikan mencakup peningkatan koordinasi antar pemangku kepentingan, penerapan teknologi monitoring yang lebih baik, dan pengembangan prosedur mitigasi risiko yang lebih efektif. Implementasi strategi ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif risiko dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan perusahaan. Penelitian ini berkontribusi pada peningkatan pemahaman mengenai manajemen risiko dalam industri logistik, khususnya terkait dengan pengiriman barang berbahaya.