Upaya Untuk Menjaga Keamanan dan Keselamatan Pada Saat Proses Bunker di SPOB ARS 09 dengan KM. Kelimutu

Bunker merupakan kegiatan pengisian dan pembongkaran bahan bakar atau minyak di kapal yang diperlukan untuk kegiatan pelayaran. Pengisian bahan bakar atau minyak berasal dari stasiun atau terminal bunker di darat maupun dari kapal tanker. Saat pelaksanaan proses bunker yang dilakukan SPOB ARS 09 dengan KM. Kelimutu sering terlihat awak kapal terbiasa mengabaikan keselamatan dirinya dalam penggunaan safety equipment. Kurangnya keterampilan awak kapal dalam penggunaan safety equipment dan kurangnya motivasi keselamatan kerja sehingga perlu adanya upaya untuk menjaga keamanan dan keselamatan saat proses bunker bahan bakar agar pelaksanaan bunker dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur keselamatan. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui factor penyebab kurangnya kesadaran awak kapal dalam menggunakan safety equipment saat proses bunker, dampak yang ditimbulkan apabila tidak menggunakan safety equipment dengan benar, serta upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan saat proses bunker bahan bakar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif, observasi, wawancara, studi pustaka, serta dilengkapi dengan dokumentasi untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa penyebab awak kapal mengabaikan penggunaan safety equipment karena dipengaruhi beberapa faktor yaitu factor predisposisi berupa usia, tingkat pendidikan, dan masa kerja masih berada di level rentan untuk diabaikan. Faktor pemungkin berupa ketersediaan dan informasi terkait safety equipment sudah baik namun perlu diperhatikan pada kondisi safety equipment. Faktor penguat berupa pengawasan dan kebijakan yang diberikan oleh perusahaan pelayaran belum dilakukan dengan baik. Upaya yang dilakukan dengan melaksanakan safety meeting, safety induction, dan familiarisasi safety equipment.