PENERAPAN SHIPBOARD OIL POLLUTION EMERGENCY PLAN (SOPEP) UNTUK PENCEGAHAN PENCEMARAN MINYAK PADA SAAT BONGKAR MUAT DI KAPAL SPOB RIZKY TARUNA JAYA

Perkembangan ekonomi mempengaruhi perkembangan di peluang industri, termasuk perdagangan minyak dan ekspor impor barang menggunakan kapal. maka dari itu banyak juga permasalahan yang terjadi pada saat proses bongkar muat dilakukan, karena tidak sesuai dengan prosedur dan kurangnya pengetahuan dalam proses bongkar muat seperti salah satu contohnya pemasangan hose pada manifold yang tidak benar. Sehingga menyebabkan tumpahan minyak dilaut yang berdampak besar terhadap aspek kesehatan, ekonomi, dan kelestarian ekosistem laut. Maka dibentuklah MARPOL 73/78 sebagai peraturan internasional untuk mencegah pencemaran di laut, banyak cara yang dilakukan untuk pencegahan pencemaran tumpahan minyak seperti Shipboard Oil Pollution Emergency Plan (SOPEP) merupakan rencana darurat pencemaran minyak dilaut dan sesuai MARPOL 73/78. Dalam membuat karya tulis ini penulis mengambil data-data saat melakukan praktek darat di kapal SPOB Rizky Taruna Jaya. Tujuan akhir dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya tumpahan minyak, dan untuk mengetahui peralatan dan tindakan pencegaha pencemaran diatas kapal. Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif. Dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Alasan penulis menggunakan observasi karena dilakukan pengamatan pada objek yang diteliti. Wawancara karena penulis melibatkan crew bagian mesin dalam interview penulis mengajukan pertanyaan secara lisan untuk memperoleh data pendukung. Analisa yang dipakai adalah analisa kualitafif karena analisa ini berisikan pendeskripsian dengan rinci dan ukuran terhadap sesuatu yang akan diteliti dan dialami di lapangan. Hasil dari tugas akhir ini yaitu ada dua faktor penyebabab terjadinya tumpahan minyak dalam proses bongkar muat yaitu factor eksternal seperti cuaca dan internal seperti kurangnya kemampuan awak kapal. Dalam terjadinya oil spill banyak alat atau material yang digunakan untuk pencegahan pencemaran, antaranya rags, buckets, drum, sawdust, scupper plug, broom, mop.